RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I
Semester : IV/I
Alokasi
Waktu : 9 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan
Minggu ke- 1 sampai 3 (3 minggu)
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku
bangsa di lingkungan kebupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca peta lingkungan
setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
III. Tujuan
Pembelajaran**
¨
Siswa dapat Membaca peta lingkungan setempat
(kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana dengan Ketelitian ( carefulness)
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline
), Rasa hormat dan perhatian (respect ),
Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes
) dan
Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Pokok
§ Membaca peta lingkungan
setempat dengan menggunakan skala sederhana
A. Pengertian
Peta
Peta adalah gambar sebagian atau keseluruhan permukaan
bumi dengan perbandingan tertentu. Di kelas tiga kamu sudah belajar tentang
denah. Peta tak ubahnya seperti denah. Perbedaannya adalah peta menggambarkan
tempat yang lebih luas. Selain itu peta harus dibuat dengan perbandingan
tertentu. Perbandingan inilah yang disebut dengan skala. Skala mempunyai arti
perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Peta
dibuat dengan skala tertentu supaya dapat menggambarkan keadaan di permukaan
bumi dengan ukuran yang tepat. Pada peta untuk menggambarkan obyek alam atau
buatan yang ada di permukaan bumi digunakan simbol, misalnya:
Bagaimana peta dibuat?
Pada jaman dahulu orang mengembara tanpa arah tujuan. Saat itu manusia belum mengenal semua bagian bumi. Para ilmuwan mengembara ke berbagai tempat. Mereka mencoba menggambar rute perjalanan mereka menjadi peta sederhana. Ketika peralatan semakin canggih, para ilmuwan bisa memotret bumi dari atas dengan mudah. Selain dengan pesawat, satelit juga bisa digunakan untuk memotret. Dari potret itu dibuatlah peta. Jalan, gang dan daerah kecil yang sulit tertangkap oleh kamera dari pesawat terbang, dicatat dan diukur langsung oleh petugas langsung di lapangan.
Permukaan bumi yang bulat bisa digambarkan di atas kertas yang datar. Untuk melakukannya diperlukan proyeksi, yaitu memperkirakan jarak, arah, dan bentuk. Dari semua cara tadi, akhirnya diperoleh sebuah peta yang lengkap. Ada nama jalan, sungai, gunung, termasuk juga ketinggian dan kedalaman suatu tempat. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia. Coba perhatikan contoh peta dan globe berikut ini!
B. Jenis Peta
Peta ternyata sangat beragam.
Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Peta Umum
Peta
umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang
menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang digambarkan
meliputi objek atau kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya gunung,
sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota,
jalan dan rel kereta api. Peta Indonesia yang sering dipajang di dinding kantor
atau sekolah-sekolah merupakan contoh peta umum. Peta Indonesia pada contoh di
atas juga termasuk peta umum. Peta umum biasa digunakan untuk belajar di
sekolah, untuk kepentingan kantor dan wisata.
2. Peta Khusus
Peta
khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah.
Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik. Contoh peta khusus adalah:
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
b. Peta Hasil Tambang di Indonesia
c. Peta Cuaca di Indonesia.
Perhatikan contoh dari peta khusus di bawah ini!
C. Komponen Peta
Peta
memiliki kelengkapan penting agar mudah dibaca dan dipahami. Kelengkapan
tersebut dinamakan komponen peta. Komponen-komponen
peta antara lain sebagai berikut:
peta antara lain sebagai berikut:
1. Judul peta
Judul
petamerupakan identitas atau nama untuk menjelaskan isi atau gambar peta. Judul
peta biasanya terletak di bagian atas peta. Judul peta
merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.
merupakan komponen yang penting. Biasanya sebelum memperhatikan isi peta, pasti seseorang terlebih dahulu membaca judulnya.
2. Legenda
Legenda
merupakan keterangan yang berisi gambar-gambar atau simbol-simbol beserta
artiny. Legenda biasanya terletak di bagian pojok kiri bawah peta
3. Skala
Skala
merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi. Misalnya skala 1 : 200.000.
Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.
Skala ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm atau 2 km jarak sebenarnya.
4. Simbol
Simbol
merupakan lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan.
Simbol peta harus memenuhi tiga syarat yakni sederhana, mudah dimengerti, dan
bersifat umum. Berikut ini adalah simbol-simbol yang biasa digunakan pada peta.
5. Mata angin
Mata
angin merupakan pedoman atau petunjuk arah mata angin. Mata angin pada peta
biasanya berupa tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Mata angin sangat
penting keberadaanya supaya tidak terjadi kekeliruan arah.
6. Garis astronomis
Garis
astronomis merupakan garis khayal di atas permukaan bumi. Garis astronomis
terdiri dari dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintang
merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.
merupakan garis dari timur ke barat sedangkan garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan.
7. Garis tepi
Garis
tepi merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menunjukkan
batas peta tersebut.
8. Tahun pembuatan peta
Tahun
pembuatan peta menunjukkan kapan peta tersebut dibuat. Dari tahun pembuatan
kita dapat mengetahui peta tersebut masih sesuai atau tidak untuk digunakan
saat ini.
9. Inset peta
Inset
peta merupakan gambar peta yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar
garis batas peta. Inset peta digambar bila diperlukan. Inset peta disebut juga
peta sisipan.
10. Tata warna
Tata
warna merupakan pewarnaan pada peta untuk membedakan obyek satu dengan yang
lainnya. Misalnya warna coklat menunjukkan dataran tinggi, hijau menunjukkan
dataran rendah dan biru untuk menunjukkan wilayah perairan.
Untuk
memperjelas tentang komponen-komponen peta perhatikan gambar peta berikut:
D. Menggambar Peta
Bagaimana
cara menggambar peta? Menggambar peta dapat menggunakan cara menjiplak atau
menggunakan teknik kotak. Dengan teknik menjiplak hanya dengan menjiplak gambar
asli dengan karbon dan kertas putih. Sedangkan dengan teknik kotak dapat
dilakukan sesuai
langkah-langkah berikut :
1. Bukalah Atlas, lalu tentukan peta yang akan digambar!
2. Amatilah letak kota, sungai, danau, gunung, laut, batas-batas lainnya!
3. Buatlah garis-garis melintang dan membujur pada gambar peta asli dengan menggunakan pensil. Luas kotak = p x l = 1 x 1 cm.
4. Berilah nomor pada setiap garis lintang! Berilah huruf pada setiap garis yang membujur! Nomor dan huruf dibuat pada pinggir garis tepi.
5. Selanjutnya siapkan kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Lebih baik ukuran kertas sama dengan ukuran peta aslinya.
6. Buatlah kotak-kotak dengan ukuran sama seperti pada peta asli. Berilah nomor dan huruf pada garis lintang dan garis bujur!
7. Gambarlah peta di atas kertas! Perhatikan setiap goresan pensil harus sesuai dengan alur garis atau kotak pada peta!
8. Setelah selesai mencontoh peta, pertebal lagi dan berilah warna-warna seperti yang ada pada peta di atlasmu!
9. Hapuslah kotak-kotak yang tadi dibuat dengan pensil beserta huruf dan nomornya!
langkah-langkah berikut :
1. Bukalah Atlas, lalu tentukan peta yang akan digambar!
2. Amatilah letak kota, sungai, danau, gunung, laut, batas-batas lainnya!
3. Buatlah garis-garis melintang dan membujur pada gambar peta asli dengan menggunakan pensil. Luas kotak = p x l = 1 x 1 cm.
4. Berilah nomor pada setiap garis lintang! Berilah huruf pada setiap garis yang membujur! Nomor dan huruf dibuat pada pinggir garis tepi.
5. Selanjutnya siapkan kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Lebih baik ukuran kertas sama dengan ukuran peta aslinya.
6. Buatlah kotak-kotak dengan ukuran sama seperti pada peta asli. Berilah nomor dan huruf pada garis lintang dan garis bujur!
7. Gambarlah peta di atas kertas! Perhatikan setiap goresan pensil harus sesuai dengan alur garis atau kotak pada peta!
8. Setelah selesai mencontoh peta, pertebal lagi dan berilah warna-warna seperti yang ada pada peta di atlasmu!
9. Hapuslah kotak-kotak yang tadi dibuat dengan pensil beserta huruf dan nomornya!
Untuk
lebih jelasnya perhatikan contoh berikut !
E. Menghitung Jarak Tempat dengan Skala Peta
Pada
penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa peta harus dibuat dengan
perbandingan tertentu atau skala. Skala merupakan perbandingan jarak antara dua
titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala biasanya
menggunakan satuan cm. Skala peta ada 2 macam yaitu:
1. Skala angka
Skala
angka merupakan skala yang menggunakan perbandingan
angka. Misalnya :
angka. Misalnya :
Skala
ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 500.000 cm pada keadaan sebenarnya
atau 1 cm jarak pada peta sama dengan 5 km pada keadaan sebenarnya di bumi.
2. Skala garis
Skala
garis merupakan skala yang menggunakan gambar garis untuk menunjukkan
perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di bumi. Misalnya :
Pada
gambar skala garis di atas, angka yang berada di bawah garis menunjukkan jarak
pada peta. Satuannya adalah sentimeter. Sedangkan
angka yang berada di atas garis menunjukkan jarak sebenarnya. Satuannya adalah kilometer. Sehingga sesuai dengan skala garis di atas dapat dibaca bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada keadaan sebenarnya di bumi.
Pada peta daerah yang luas seperti peta dunia, digunakan skala yang kecil. Misalnya 1 : 50.000.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 500 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan pada peta daerah sempit seperti kota dan pasar, digunakan skala yang besar. Misalnya 1 : 5.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 50 m pada jarak sebenarnya. Berdasarkan skala yang tertulis pada peta, kita dapat menghitung jarak suatu tempat. Bagaimana caranya? Perhatikan contoh berikut ! Pada sebuah peta tertulis skala 1 : 400.000. Ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 400.000 cm pada jarak sebenarnya. Pada peta tersebut diketahui jarak antara kota A dan B adalah 3 cm. Maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 3 cm x 400.000 cm = 1.200.000 cm. Berarti jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.
angka yang berada di atas garis menunjukkan jarak sebenarnya. Satuannya adalah kilometer. Sehingga sesuai dengan skala garis di atas dapat dibaca bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada keadaan sebenarnya di bumi.
Pada peta daerah yang luas seperti peta dunia, digunakan skala yang kecil. Misalnya 1 : 50.000.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 500 km pada jarak sebenarnya. Sedangkan pada peta daerah sempit seperti kota dan pasar, digunakan skala yang besar. Misalnya 1 : 5.000, ini artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 50 m pada jarak sebenarnya. Berdasarkan skala yang tertulis pada peta, kita dapat menghitung jarak suatu tempat. Bagaimana caranya? Perhatikan contoh berikut ! Pada sebuah peta tertulis skala 1 : 400.000. Ini artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 400.000 cm pada jarak sebenarnya. Pada peta tersebut diketahui jarak antara kota A dan B adalah 3 cm. Maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 3 cm x 400.000 cm = 1.200.000 cm. Berarti jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.
F. Memperbesar dan Memperkecil Peta
Memperbesar
peta adalah membuat peta lebih besar dari peta asli dengan perbandingan
tertentu. Sedangkan memperkecil peta adalah membuat peta lebih kecil dari peta
asli dengan perbandingan tertentu. Memperbesar dan memperkecil peta dapat
dilakukan dengan alat mesin fotocopy dan pantograf. Kita juga dapat memperbesar
dan memperkecil peta dengan cara sederhana, yaitu dengan menggambar langsung
dari gambar asli dengan bantuan garis kotak-kotak. Caranya hampir sama dengan
teknik kotak. Hanya saja dalam membuat petak pada kertas dibuat lebih besar
atau lebih kecil ukurannya sesuai dengan yang diinginkan. Jika ingin diperbesar
dua kali, maka kotak diperbesar ukurannya dua kali juga. Jika ingin
diperkecil dua kali, maka kotak juga diperkecil ukurannya dua kali. Perhatikan contoh berikut !
diperkecil dua kali, maka kotak juga diperkecil ukurannya dua kali. Perhatikan contoh berikut !
V. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan
1 - 3)
Pertemuan 1
·
Kegiatan awal
-
Tanya jawab seputar peta dan simbolnya
-
Siswa diajak menyanyi lagu ”Dari Sabang sampai
Mereauke”
·
Kegiatan inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa dapat Membaca peta
lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala
sederhana
secara Disiplin ( Discipline ) dan perhatian (respect) .
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya, secara hormat dan perhatian (respect ),.
F melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta
didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan dengan cara Disiplin
( Discipline ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan
teliti ( carefulness).
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Siswa ditugasi membaca
lambang/simbol pada peta
F Menunjukkan tempat-tempat
penting dalam peta
F membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta
didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta
didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta
didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan
penutup, guru:
F Menugasi anak maju
membaca peta dan menunjukkan tempat-tempat penting di daerah kabupaten/kota,
dan provinsi tempat tinggalnya
Pertemuan 2
·
Kegiatan awal
-
Tanya jawab tentang jumlah daerah kabupaten/kota di provinsinya
-
Guru memanfaatkan peta untuk menunjukkan
daerahnya
·
Kegiatan inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa dapat Menunjukkan
daerah tempat tinggalnya
F Menunjukkan tempat
ibukota daerah kabupaten/kota dan provinsinya beserta nama daerah ibukota
tersebut.
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta
didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta
didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta
didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta
didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan
penutup, guru:
F Secara acak guru menugasi
murid untuk menunjukkan daerah tempat tinggalnya.
Pertemuan 3
·
Kegiatan awal
-
Guru menunjukkan daerah tempat tinggal anak-anak dan
menyuruh murid mengamati peta yang ada di papan tulis
·
Kegiatan inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Siswa dapat Guru
menjelaskan langkah-langkah menggambar peta
F Murid menggambar peta
dengan menggunakan skala sederhana
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik
secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta
didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F memfasilitasi peserta
didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta
didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta
didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F memfasilitasi peserta
didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan
penutup, guru:
F Siswa ditugasi menggambar peta
VI. Alat dan Sumber Bahan
§ Alat Peraga : Peta/atlas/globe
dan peralatan menggambar
§ Sumber : Buku IPS kelas IV SD
Buku pendamping yang relevan
VII. Penilaian
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
§ Membaca lambang/simbol dalam
peta kabupaten/kota dan provinsi di lingkungan tempat tinggalnya dengan
menggunakan skala sederhana
§ Menunjukkan tempat-tempat penting di kabupaten/kota
daerah tempat tinggalnya pada peta seperti tempat bersejarah, pelabuhan
laut/udara, dan lain-lain
§ Menunjukkan daerah tempat tinggalnya
(kabupaten/kota)
§ Menunjukkan ibukota dan namanya di provinsi
tempat
tinggalnya
§ Menggambar peta kabupaten/kota dan atau provinsi
tempat
tinggalnya dengan
rnenggunakan skala sederhana
|
Tes Tulis
|
Uraian
|
Bacakan peta lingkungan setempat
(kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
Apakah yang dimaksud legenda pada sebuah peta?
Jelaskan manfaat skala dalam peta!
Apa artinya skala 1 : 1.000.000 dalam suatu peta?
Tulislah apa saja tempat-tempat penting yang ada di
daerah tempat tinggalmu!
Tulislah langkah-langkah menggambar peta!
|
Format Kriteria Penilaian
& Produk ( hasil diskusi )
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Konsep
|
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
|
4
3
2
1
|
& Performansi
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
2.
|
Pengetahuan
Sikap
|
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
|
4
2
1
4
2
1
|
Lembar Penilaian
No
|
Nama Siswa
|
Performan
|
Produk
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
|
Pengetahuan
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
|
|
|
|
|
|
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah
skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
@ Untuk siswa yang tidak
memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
............,
......................20 ...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPS
.................................. ..................................
NIP : NIP
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar